PeRbanDiNGAn TriGONoMetRi |pada segitiga siku-siku|
Trigonometri sangat erat kaitannya dengan sudut segitiga, karena asal kata trigonometri sendiri yang berarti mengukur tiga sudut (berasal dari kata Yunani, trigonon: tiga sudut dan metro: mengukur). Jika berbicara mengenai trigonometri tidak akan bisa lepas dari sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen.
- Perbandingan Trigonometri dari Suatu Sudut padaSegitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku yaitu segitiga dengan salah satu sudutnya adalah . Dalam segitiga siku-siku terdapat sisi miring yang disebut hipotenusa. Kuadrat hipotenusa yaitu jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya. Secara sistematis, teorema Pythagoras dapat dinyatakan sebagai berikut.
dengan a dan b adalah sisi siku-siku dan c adalah sisi miringnya. Untuk lebih jelasnya maka perhatikan gambar berikut.
2. Perbandingan Sinus, Cosinus, Tangen, Secan, Cosecan, dan Cotangen pada Trigonometri
tiga fungsi trigonometri yang utama adalah fungsi sin, cos, dan tan. Definisi ketiga fungsi tersebut berdasarkan sisi dan sudut pada segitiga siku-siku dapat dilihat pada gambar dan persamaan di bawah ini.
Nilai-nilai trigonometri khusus untuk sudut istimewa adalah sebagai berikut:
3. Perbandingan Trigonometri pada Sudut Berelasi
Perbandingan trigonometri sudut berelasi adalah perluasan dari nilai trigonometri dasar yang ditentukan dari sudut segitiga siku-siku. Besar sudut segitiga siku-siku hanya terletak pada kuadran I karena termasuk sudut lancip yang ukurannya 0° − 90°.
Sudut pusat lingkaran memiliki besar antara 0° – 360°. Sudut tersebut dibagi menjadi 4 kuadran, masing-masing kuadran memiliki rentang sebesar 90°.
Sumber Gambar: studiobelajar.com
- Kuadran 1 memiliki sudut yang besarnya antara 0° – 90°. Semua nilai perbandingan trigonometri positif dalam kuadran ini.
- Kuadran 2 memiliki sudut yang besarnya antara 90° – 180°. Dalam kuadran ini, hanya nilai sinus dan cosecan yang positif.
- Kuadran 3 memiliki sudut yang besarnya antara 180° – 270°. Dalam kuadran ini, hanya tangen dan cotangen yang positif.
- Kuadran 4 memiliki sudut yang besarnya antara 270° – 360°. Dalam kuadran ini, hanya cosinus dan secan yang positif.
Identitas Trigonometri
Teorema phytagoras, yaitu a2 + b2 = c2 merupakan dasar penyusunan identitas trigonometri. Identitas trigonometri menyatakan hubungan dari suatu fungsi trigonometri dengan fungsi trigonometri lainnya.
Jumlah dari sinus kuadrat dan cosinus kuadrat sama dengan satu. Jika kedua ruas dibagi dengan cosinus kuadrat dapat diperoleh satu ditambah tangen kuadrat sama dengan secan kuadrat. Begitu juga jika kedua ruas dibagi dengan sinus kuadrat, dapat diperoleh satu ditambah cotangen kuadrat sama dengan cosecan kuadrat.
Berikut rumus identitasnya:
Berbagai Rumus Lainnya
Ada lagi rumus yang harus kamu ketahui, yaitu:
Rumus Jumlah dan Selisih Sudut:
Rumus Perkalian Trigonometri:
Rumus Jumlah dan Selisih Trigonometri:
Contoh Soal Trigonometri
Tentukan nilai dari 2 cos 75° cos 15°:
Solusi :
Berdasarkan informasi dalam soal, dapat kita ketahui bahwa soal di atas termasuk perkalian trigonometri. Gunakan rumus perkalian cos yang ada pada uraian di atas yaitu 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A – B).
Jawaban :
2 cos 75° cos 15° = cos (75 +15)° + cos (75 – 15)°
= cos 90° + cos 60°
= 0 + ½
= ½
SUMBER
https://mathematics4us.com/perbandingan-trigonometri-pada-segitiga-siku-siku/
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/rumus-trigonometri-ulasan-dan-berbagai-macam-contoh-soalnya-5123/
Komentar
Posting Komentar